Kamis, 28 Juni 2012

Coba & coba lagi

Sebenarnya hidup ini semua bermula dari coba-coba. Kalo kita tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu bagaimana hasilnya. Contohnya seperti masakan, kalo kita tidak mencoba mencicipi masakan yang kita masak, kita tidak akan tahu apakah masakan kita itu asin, pedas ataukah hambar. Sama halnya dengan kehidupan kita.
Mencari pasangan hidup juga begitu. Mula-mula kita berkenalan, trus mencoba berhubungan. Kalo kita rasa hubungan yang kita jalin itu cocok dan ditemukan kesamaan visi, maka baru bisa berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan.

Begitu juga dengan bisnis atau usaha. Setiap orang yang sukses menjalankan suatu bidang usaha, pastilah bermula dari mencoba juga. Setelah percobaan yang dilakukan menampakkan hasilnya, baru bisa dikatakan apakah bisnis atau usaha itu berhasil atau tidak. Kalo tidak berani mencoba, maka tidak ada hasil yang bisa diketahui.

Tetapi percobaan untuk sebuah bisnis tidak bisa hanya dilakukan sekali saja. Kita harus mencoba berbagai metode & cara dulu. Terkadang sebuah cara tidak bisa mendukung kesuksesan sebuah bisnis, tetapi bukan berarti bisnis tersebut langsung dikatakan tidak bisa sukses di bisnis tersebut. Minimal kita harus mencoba beberapa kali terlebih dulu. Sambil terus mencari pengetahuan dari orang yang lebih ahli. Seperti saya, yang mulanya hanya bermula dari mencoba-coba mendaftarkan diri di d'BC, dan ternyata hanya dalam kurang dari setahun, apa yang saya coba-coba itu sudah menampakkan hasil dan selangkah demi selangkah saya berjalan menuju ke arah kesuksesan. Ingin menyusul mbak Dini Shanti, mbak Nadia Meutia, P' Kris Hartanto, P' Sugianto dan masih banyak lagi leader-leader yang lainnya yang udah duluan sukses. Jadi hanya dengan mencoba-coba dan terus mencoba ya.... Seperti Thomas Alfa Edison yang terus melakukan eksperimennya atas penemuan bola lampu. Kalo dulu beliau berhenti di tengah jalan, bisa dibayangkan bagaimana gelapnya dunia malam kita saat ini, karena tidak ada penerangan lampu. So, cobalah terus.... Yakin, pasti bisa.

Naik Dan Naik Lagi

Halo..... semuanya. Apa kabarnya? Saya berharap semuanya selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa ya. Kali ini saya ingin memberikan sedikit cerita tentang perjalanan saya di d'BC Network. Saya tahu ya, pastinya semuanya berpikir, ah... d'BC lagi, d'BC lagi. Tapi ya, memang begitulah jalan hidup saya. Sejak saya berkenalan dengan d'BC, saya selalu menyebut d'BC dan akrab dengan sebutan d'BC ini. Karena d'BC sudah sedikit demi sedikit merubah kehidupan saya. Saya yang dulunya sudah mengubur dalam-dalam impian saya, sekarang berani untuk bermimpi lagi. Walaupun mimpi saya, sedikit demi bertambah. Tetapi impian utama masih terpatri dengan jelas di dalam hati. Masih segar di dalam ingatan, saya begitu menggebu-gebu begitu saya mengetahui web d'BC ini. Saya langsung mengisi data dan mengirim scan KTP kepada sponsor saya. Saat itu, saya sangat yakin lewat d'BC ini, saya bisa sukses. Tetapi setelah menjalani, ternyata tidak gampang ya.... He...he.... Memang perjuangan hidup tiap orang berbeda-beda ya. Tetapi karena keyakinan yang begitu kuat dan keteguhan mengejar impian yang membuat saya terus bertahan, bulan demi bulan hingga tidak terasa sudah hampir setahun saya bergabung dengan d'BC. Tepatnya 9 bulan. Memang benar ya, tidak sampai setahun, saya bisa naik level setingkat demi setingkat dan bonus yang sedikit demi sedikit bertambah. Dan syukur, bulan ini pencapaian bonus saya naik lagi dan akan ditransfer ke rekening saya pada awal bulan depan. Tau tidak ya, kesuksesan saya ini tidak terlepas dari bantuan dan support dari upline yang terus menerus memberi semangat. Dan kecanggihan dari web d'BC juga, sehingga untuk mencari calon member baru tidak lagi susah. Karena begitu ada yang mengisi data di web replika saya, tetap ada pemberitahuan kepada saya sehingga saya bisa tahu dan dapat menindaklanjuti proses pendaftaran calon member tersebut. Saya yakin setiap usaha tetap ada halangan dan rintangan. Tetapi itu semua juga terpulang kepada kita bagaimana memandang halangan dan rintangan tersebut. Karena hanya orang yang tidak mempermasalahkan halangan dan rintanganlah yang bisa sukses di dunia ini. Jika halangan dan rintangan tersebut tetap kita terobos, pasti bisa kita lewati. Ibarat melewati jalan yang tertutupi alang-alang dan semak-semak belukar, kita harus memotong dan mematahkan semak-semak dan alang-alangnya baru bisa lewat. Begitu juga kita harus memandang halangan dan rintangan yang menghadang perjalanan hidup kita. Dan yang paling penting untuk diingat, doa dan usaha harus terus diikhtiarkan. Yakinlah maka akan terbuka jalan untukmu.

Sabtu, 26 Mei 2012

Jadi Manajer Dalam Delapan Bulan

Bulan Mei ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi saya. Di bulan ini apa yang menjadi target awal saya dalam menjalankan d'BCN dapat tercapai. Walaupun menurut saya apa yang saya capai ini masih termasuk lambat dalam ukuran kesuksesan. Karena banyak d'BCNers lainnya yang bisa mencapai manajer dalam waktu beberapa bulan saja. Mungkin usaha saya yang kurang keras. Action saya masih kurang. Masih tidak fokus sepenuhnya, karena impian di dalam hati kurang kuat, sehingga saya menjalani juga masih setengah hati. Antara yakin dan tidak. Tetapi ada upline yang tetap memotivasi saya. Biarpun saya terus bercerita padanya kegagalan demi kegagalan yang saya terima tiap bulan. Tetapi beliau tidak kenal lelah terus mensuport saya, terus membantu dan mendukung kesuksesan saya bulan ini. Dan akhirnya dalam delapan (8) bulan saya bisa mencapai level manajer. Mudahan target kedua sebagai senior manajer bisa lebih lancar lagi. Saya sudah membuktikan dengan keseriusan merintis bisnis di d'BCN, biarpun lambat tetap bisa nyampe, tetap akan bisa merasakan angin kesuksesan. Karena di d'BCN kita benar-benar bekerjasama. Sama-sama saling mendukung kesuksesan masing-masing. Upline membantu downline, tetapi upline juga membutuhkan downline untuk bisa sama-sama maju. Jadi siapa saja yang benar-benar serius mau belajar, bekerja keras dan terus berusaha merintis d'BCN, bukan tidak mungkin akan merasakan apa yang namanya kebebasan financial. Mau beli apa, tinggal beli. Tidak perlu seperti sekarang ini, melihat sesuatu yang indah, sesuatu yang bagus terpaksa harus menahan diri karena isi dompet tidak memungkinkan untuk membeli barang tersebut. Buat yang saat ini terlilit utang, tiap akhir bulan harus bingung mencari pinjaman kesana-kemari, tidak punya pekerjaan tetap, uang sekolah anak tidak cukup, mau beli rumah, dan masih banyak segudang alasan buat merintis usaha, saya sangat menyarankan untuk mencoba d'BCN. Walaupun awal-awal terasa berat menjalani. Karena harus terseok-seok mengumpulkan orderan, mencari orang yang satu visi, yang sama-sama siap untuk bekerja keras dan sama-sama mau berusaha, tetapi yakinlah lewat ketekunan, keseriusan dan konsistensi di d'BCN, apa yang selama ini memberatkan kehidupan pelan-pelan akan terasa ringan, karena ada grup besar yang mendukung kita mengangkat beban tersebut. Terima kasih buat P' Sugianto upline saya. Walau jauh dan tidak pernah jumpa, jumpanya hanya lihat foto lewat gtalk atau ym yang tidak henti-hentinya mensuport saya. Salam sukses semuanya.

Kamis, 05 April 2012

Jadi Karyawan Atau Punya Usaha Sendiri?

Halo…. jumpa lagi ya. Mau berbagi sedikit cerita motivasi nih.
Saya lulus kuliah tahun 2000, selama kuliah sudah mulai bekerja di perusahaan asing sejak 1998. Jadi totally saya bekerja sudah 13 tahun, tetapi selama 13 tahun ini, saya tidak merasakan adanya perubahan kehidupan.
Tetapi melihat kehidupan saudara saya yang merintis usaha sejak tahun 2003 dengan membuka sebuah toko yang menjual komputer dan aksesoriesnya, keadaan sangat berbeda. Dia sudah bisa membeli sebuah rumah dan mobil. Sementara saya yang bekerja lebih lama, tetapi masih naik kendaraan roda dua.
Dari perbandingan ini, makanya saya pun mulai mencari sebuah usaha untuk saya rintis. Kalau langsung buka toko, saya tidak memiliki modal yang cukup jika melepaskan pekerjaan saya sekarang dan langsung buka toko. Makanya saya mencari bisnis alternatif yang bisa sambilan saya kerjakan walaupun saya tetap bekerja di siang hari.
Akhirnya pilihan saya jatuh kepada bisnis online lewat dBCN.

Karena hanya lewat dBCN, saya bisa mempunyai usaha sendiri. Modal pendaftarannya tidak memberatkan, hanya Rp. 39.900,- (tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus rupiah).
Tetapi jika dikerjakan dengan benar dan terus menerus, bisa berpotensi puluhan juta seperti penghasilan yang didapat oleh 2 orang founder dBCN yaitu mbak Nadia Meuthia & Dini Shanti. Bahkan sudah terbukti banyak melahirkan orang-orang sukses lainnya seperti Pak Kris Hartanto, mbak Tresna, Pak Sugianto, mbak Ainnur Rahimah, mbak Sonia Valentin, mbak Sita dan masih banyak lagi lainnya.

Semua yang berhasil itu juga melalui apa yang namanya bekerja keras mencari downline baru, mengalami pasang surut bisnis Multi Level Marketing. Tetapi berkat keuletan, konsistensi & komitmen untuk bisa sukses di Oriflame lewat dBCN, sekarang mereka sudah merasakan kebebasan financial. Penghasilan mereka tiap bulan bahkan sudah mengalahkan penghasilan yang didapat oleh seorang karyawan yang sudah bekerja puluhan tahun. Padahal mereka menjalankan dBCN hanya beberapa tahun dan tidak sampai puluhan tahun.

Minggu, 18 Maret 2012

Cerita di Balik Kesuksesan seorang Sugianto


Halo, jumpa lagi ya. Ijinkan saya mengenalkan seorang teman yang baru setengah tahun lalu saya kenal lewat internet. Namanya Sugianto. Saya mengenalnya lewat sebuah iklan di Facebook yang tidak sengaja saya klik. Dari iklan tersebutlah, kemudian saya akhirnya bisa terjun ke bisnis online lewat dBCN. Dan kebetulan Sugianto ini menjadi upline saya, sekaligus mentor saya dalam menjalankan dBCN. Dapat menjadi downlinenya merupakan sebuah keberuntungan, karena dia banyak membantu saya supaya bisa sukses juga seperti halnya dia yang sudah berhasil mencapai level aman di Oriflame lewat dBCN.
Melihat sepak terjangnya dalam menjalankan Oriflame lewat dBCN, kita patutlah mengacungkan jempol. Karena hanya dalam waktu setengah tahun, dia bisa mencapai level aman. Sementara untuk bisnis serupa jika dijalankan secara offline memerlukan waktu satu sampai dua tahun supaya bisa sukses menghasilkan penghasilan pasif enam juta perbulan.
P' Sugianto membuat sendiri video trainingnya untuk dibagikan kepada downline-downlinenya yang tidak fasih menggunakan internet. Dengan video training, banyak downlinenya yang terbantu. Seperti halnya saya juga.
Websitenya www.ramalanbintangmu.com yang sudah ada pengunjung tetapnya bisa mendapatkan member baru setiap bulannya. Dan websitenya bukan hanya itu, masih ada beberapa lagi. 
Walaupun dia tidak bekerja di perusahaan besar, tetapi penghasilan yang diperolehnya lewat Oriflame sudah lebih dari cukup, bahkan masih bisa terus meningkat. Karena potensi penghasilan lewat perusahaan MLM tidaklah terbatas. Tergantung kemampuan kita membangun jaringan.

Demikian sedikit cerita tentang teman saya yang saya panggil Pak Sugianto. Padahal dia masih lebih muda dari saya seharusnya, tetapi karena dia mentor saya, saya memanggilnya dengan sebutan bapak.
Jika ada yang mau berkenalan dengan beliau, bisa saya kenalkan. 
Add saja YM saya di jessism.2578@yahoo.com dan Gtalk saya di jessism.2578@.gmail.com. Akan saya kenalkan dengan beliau.