Sikap menentukan kesuksesan

Dalam menjalani kehidupan, setiap orang pasti ingin merasakan apa yang dinamakan kesuksesan. Tetapi kenyataannya tidak semua orang dapat benar-benar merasakan kesuksesan. Sebenarnya apa yang menyebabkan ada yang bisa sukses, dan ada yang tidak sukses.
Pernah tidak kita pikirkan, apa yang membuat seseorang bisa sukses?
Coba kita telaah, bagaimana pemikiran orang sukses?
Orang sukses selalu berpikir positif dan menganggap kesulitan dan masalah adalah sebuah batu ujian untuknya melangkah lebih maju dan sebagai bahan baginya untuk selalu introspeksi diri. Dengan berintrospeksi, kita akan selalu mencari cara untuk bisa lebih baik lagi dari kemarin-kemarin. Seiring dengan berlalunya waktu, masalah dan kesulitan tersebut membuat orang sukses semakin baik dan semakin baik lagi. Dan jalan menuju kesuksesan semakin terbentang di depan matanya.

Sementara bagi orang gagal akan selalu ragu, takut dan khawatir berlebihan. Setiap masalah dan kesulitan akan dianggap sebagai penghalang untuk kesuksesannya. Dan terakhir akan berpikir pesimis untuk bisa sukses. Dengan pemikiran seperti ini, bagi orang gagal akan sulit baginya untuk sukses. Kecuali orang gagal tersebut dapat keluar dari lingkaran pikiran pesimisnya itu dan bangkit kembali dari keterpurukannya.

Dari kedua perbedaan pemikiran tersebut sudah memperlihatkan sikap yang berbeda antara sikap orang sukses dan orang gagal.  Jadi anda ingin menjadi orang gagal atau orang sukses, anda yang menentukan sendiri.
Selalu berpikir positf......itu sikap seorang yang sukses.

Semangat

Tumbuhkan semangat dalam diri. Jangan suka bermalas-malasan. Masa muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin, supaya tidak menyesal di hari tua nanti. Tidak ada yang bisa ditinggalkan buat anak sebagai kenangan berharga.
Salah satu cara menumbuhkan semangat bisa mencari komunitas yang juga bersemangat. Bisa dengan bergabung dengan grup-grup atau klub-klub atau perkumpulan di kota-kota kamu. Dan sekarang ada cara baru lagi, yaitu menumbuhkan semangat dalam diri dengan bergabung dalam komunitas online yang saling membantu dan saling mendukung dalam memberi semangat.
Seperti komunitas yang baru saya ikuti saat ini, yaitu de bussines chain atau grup dBCN.
Disini semuanya saling bantu membantu. Bisa dapat tambahan penghasilan lagi. Benar-benar sebuah komunitas baru yang bisa menumbuhkan semangat untuk bekerja lebih keras dan mendapatkan lebih banyak lagi penghasilan buat tambahan dana tabungan.

Mau tahu lebih lanjut tentang dBCN, bisa dilihat disini ya :
http://www.dbc-network.com/?id=lifewealth75

Silahkan cek sendiri dan putuskan apakah anda mau bergabung atau tidak?

Sukses itu Kerja Keras

Terkadang kita melihat seseorang yang sudah sukses, kita berpikir, enak ya orang itu bisa naik pesawat terbang ke mana aja dia mau, atau enaknya dia punya uang banyak, atau wah rumahnya mewah sekali, enak ya, kalo bisa sukses kayak dia. 

Tetapi apakah kita pernah pikirkan proses seseorang itu bisa sukses. Padahal justru prosesnya itu yang tidak semua orang bisa melaluinya, sehingga orang yang sukses itu sedikit, tetapi yang tidak sukses banyak. 

Untuk menuju kesuksesan diperlukan kerja keras, kesabaran, ketekunan dan konsistensi. Bagaimana bisa sukses, kalo kerja keras sedikit saja, kita sudah mengeluh dan berkeluh kesah. Bagaimana bisa sukses jika kita berusaha sebentar dan kemudian berhenti di tengah jalan. Bagaimana juga bisa sukses jika kita tidak fokus dan konsisten melakukan sesuatu yang diperlukan untuk sukses. 

Untuk sukses juga diperlukan keyakinan. Lihat aja Thomas Alfa Edison yang terus menerus berusaha sampai dia berhasil menemukan lampu. Berapa kali percobaan yang dilakukannya, apakah pernah kita pikirkan. Bagaimana dia gagal dan gagal lagi, tetapi karena keyakinan dia yang mau terus mencobanya, akhirnya dia berhasil menemukan bola lampu yang kita gunakan sampai saat ini. 

Jadi sukses bukanlah hal yang bisa dengan gampang dikatakan tanpa memandang proses yang dilalui.

Sekarang keputusan ada di tangan anda, mau sukses atau tidak. Jika mau sukses, kita harus bekerja lebih keras lagi dari biasanya. Siapkah anda?